Motivasi dan Inspirasi Kehidupan


Ketika semua sibuk memberikan pemahaman dan argumentasi tentang hidup kita.
Maka kita terbelenggu dalam sebuah sikap dimana kita harus memilih persepsi atau tetap pada sebuah tujuan yang kita tetapkan.

Pada saat ini momentum untuk memantapkan hati menjadi sebuah jembatan penolong untuk bisa tetap menetapkan hati dan tujuan kita.

Maka yang akan menjadi sebuah pertanyaan adalah seberapa mantapkah hati kita?
Pada titik kemapanan dalam berpikir sebuah konsistensi untuk memantapkan hati mungkin terlihat mudah, namun tidak demikian bagi jiwa-jiwa yang tidak menyiapkan pandangan kedepan untuk hidupnya.

Jadi apa yang salah dari semua ini?

Kesalahan dari semua hal ini adalah karena kita tidak memutuskan untuk membentuk diri kita seperti apa, kebanyakan jiwa memiliki kecenderungan untuk mencari. Padahal sang pencari itu tidak pernah sadar apa yang dicarinya sebenarnya ada di depan pandangannya.

Kesibukan rutinitas membuat semuanya menjadi semakin samar, hingga pada akhirnya belenggu waktu dan materi mengikat diri untuk mengetahui makna kehidupan sebenarnya. Hingga tanpa sadar ketika menua semua menjadi semakin kehilangan arah dan kematangan dalam bertindak.

Situasi ini terkadang membuat sebuah zona penyesalan mendalam hingga akhirnya membuat seseorang dalam sebuah situasi dilematis.

Maka satu-satunya cara untuk bisa menjadi seseorang yang konsisten adalah memutuskan hal terbaik untuk kita saat ini juga dan biarkan orang lain berkoar tanpa tujuan.
Hanya kita yang tahu apa yang terbaik untuk kita.
Hanya kita yang mengerti diri kita melebihi orang lain.
Karena itulah kita hidup….


Setiap kita memiliki peran yang menonjol dalam kehidupan
Ada yang berperan dominan ada juga yang berperan kecil
Apapun itu, semua adalah warna yang mencerahkan hidup kita

Kehidupan akan menjadi menarik ketika warna tersebut dijalani dengan ikhlas
Kekuatan ikhlas akan mendorong kita untuk bisa melihat sisi terbaik dari perjalanan kehidupan
Ia akan melihat sebuah kebijaksanaan dalam arti sesungguhnya

Biarkan hitam itu ada di antara putih, karena itu akan memperjelas warna yang beragam dalam hidup.
Dan biarkan hidup berjalan sewajarnya
Meski begitu bukan berarti tidak ada peran dalam perencanaan
Perencanaan adalah bukti optimisme kita melihat masa depan dan Sang Khalik suka dengan cara kita merencanakan masa depan
Hanya saja ada sebuah rencana yang sangat besar di balik semua rencana kita, keinginan yang berbalut rencana mungkin akan menjadi sebuah kegagalan ketika semua tidak tercapai namun pada sebuah titik kedewasaan kita akan belajar melihat semua dengan mata hati kebijaksanaan

Jadi selalu ada sisi terbaik dari sebuah rahasia dan perjalanan kehidupan
Tidak akan ada yang tahu kapan semua akan terjawab, tapi kita akan merasakan perjalanan dan proses sebagai sebuah jawaban

Semangat Sang Pengendali


Semangat sebenarnya lahir dari sebuah keputusan
Ia senantiasa mengikuti kemauan pengendali keputusan

Siapakah pengendali keputusan?

Ia adalah seorang yang lahir dari sebuah tanggung jawab memperjuangkan diri sendiri
Ia memberi ruang kendali penuh untuk menentukan masa depannya
Dengan tatapan tajam ia mengendalikan hidupnya saat ini untuk mencapai mimpi dan impian
Tidak semua orang bisa menjadi pengendali, namun karena bagian kecil yang kita ambilah itulah kita dapat menjadi pemenang

Jangan ragu sobat?

Selama peluang pemikiran kita tanpa batas, kita bisa menjadi pengendali diri kita sendiri
Kita bisa senantiasa menampilkan semangat yang luar biasa dalam setiap gerak dan langkah kita
Hanya satu langkah mudah sobat….
Memutuskan menjadi pengendali pada diri kita saat ini, sekarang juga….

Pembelajar


Setiap detik adalah busur waktu yang melepas cepat ketika ia berjalan.
Kita tidak akan pernah menyangka perputarannya akan begitu cepat.
Maka secepat itulah setiap moment akan begitu hilang dengan cepat.

Dalam proses ini hanya beberapa orang yang bertahan cukup lama.
Ia tidak pernah hilang dari sebuah kebijaksanaan, ia juga selalu menjadi adaptif ketika lingkungan berubah.
Dialah manusia pembelajar yang terus bertindak mengamati dan berpikir dengan hati dan pikirannya.
Ia akan selalu menghargai sebuah proses kehidupan sebagai medium untuk mempelajari sesuatu.

Tidak ada satu momentum yang terbuang dengan kesia-siaan, karena bagi sang pembelajar waktu adalah sarana untuk belajar.
Dimanapun, Kapanpun, Dengan Siapapun Ia Selalu Belajar….

Karena ia adalah orang yang sadar akan sebuah pelajaran dari peristiwa kehidupan.
Karena ia seorang pembelajar.

Menilai


Radius waktu yang panjang biasanya akan membentuk seseorang dalam sebuah pikiran yang terpola.
Kontribusi lingkungan dengan kombinasi pemahaman pemikiran membuat seseorang menjadi terbentuk.
Tidak ada yang salah sampai posisi ini.

Kemudian akan menjadi salah ketika seseorang terbelenggu dalam sebuah penilaian benar dan salah dalam menilai seseorang.
Database yang lengkap tentang ciri-ciri orang terbenar dan tersalah yang terekam dalam rekam memori membuat kita tidak pernah bisa melepaskan dalam menilai kulitnya saja.

Ibarat kerang dan isinya. Maka begitulah yang akan terjadi pada saat kita melihat semuanya….
Sebuah kerang yang baik tidak bisa dilihat dari cangkangnya semata, karena kita tidak akan pernah tahu seberapa besar mutiara yang dihasilkan.

Maka lihatlah semua dengan sudut pandang lain tidak hanya melihat dari sudut pandang dunia saja.
Buka mata, hati dan telinga ketika melihat semuanya
Dan kau akan temukan kebijaksanaan dari sisi hidupmu

Memperbaiki

Selalu ada keinginan bagi jiwa-jiwa yang ingin memperbaiki dirinya dengan sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sayangnya tidak semua jiwa benar-benar tulus memperbaiki dirinya.
Rasa “Merasa Benar” membuat kita merasa tidak perlu memperbaiki apapun dari diri kita.
Padahal bila kita mau menilik lebih jauh lagi perasaan “Merasa Benar” hanya akan membuat kita jauh dari kebenaran.

Tidak ada sebuah kebenaran tanpa sebuah keinginan untuk memperbaiki.
Tidak ada sebuah kebenaran tanpa sebuah keinginan untuk melepaskan rasa bernama”Merasa Benar.”
Semua yang benar akan menjadi benar ketika kita “Sadar” untuk memperbaiki diri kita.

Kesadaran kita akan membangkitkan daya kita untuk mewujudkan mimpi kita.
Maka sekarang yang menjadi sebuah pertanyaan adalah sudahkah kita menyadari diri kita harus diperbaiki?
Sudahkah kita mampu memperbaiki segala sesuatunya hingga menjadi baik?

Semua jawaban ada dalam genggam pikiran kita sobat.
Dan kini keputusan ada di tangan kita untuk memperbaiki atau tetap ”Merasa Benar”


Mengevaluasi sebuah niat


Sejauh kita melangkah, maka semakin dekat rintangan dan halangan
Saat kita berjalan menggenggam mimpi dengan sebuah niat yang tulus maka di sebuah perjalanan kita akan mendapatkan rintangan yang berat

Rintangan terkadang bukan dalam bentuk kesulitan, berbagai macam pilihan peluang mungkin akan menggoda kita untuk berpaling dari mimpi kita terdahulu
Jika ini melanda diri kita, maka berhentilah sejenak....

Tariklah nafas dan renungkan apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup ini
Evaluasi langkah apa yang membuat kita menjadi berpaling dan meninggalkan mimpi kita terdahulu

Setelah kita merenung dan menilik kembali apa yang telah terjadi, maka bicarakan kehendak kita sebenarnya pada Sang Khalik
Jangan sampai tidak ada satu dari impian kita yang terkabul hanya karena kita banyak mau tanpa sadar kita tidak pernah bergerak

Ini saatnya mengevaluasi sobat
Ini saatnya berdoa dan meminta jalan terbaik
Karena kita manusia, manusia yang selalu membutuhkan pertolongan-Nya, sekarang, nanti dan selamanya....

Jadi hati adalah sarana memahami kebenaran, sebagiannya lebih tajam dalam memahami sesuatu daripada yang lain. Apabila memohon kepada Allah wahai sekalian manusia, hendaklah kalian dalam kondisi yakin akan pengabulannya, karena sesungguhnya Dia tidak akan mengabulkan doa hamba yang memohon sedang hati dan pikirannya tidak terfokus. (HR Ahmad dan at-Tirmidzi)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Motivasi dan Inspirasi Kehidupan"

Posting Komentar